Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saat
menulis artikel ini, kebetulan saya sedang menjalani rawat syaraf pada geraham
kanan pada gigi bawah saya.
Awal mulanya saya tidak menyangka bahwa gigi saya harus menjalani
rawat syaraf, karena saya pikir rasa nyeri pada gigi saya disebabkan oleh
tambalan gigi saya yang sudah bocor.
Awalnya rasa nyeri pada gigi geraham saya rasakan setelah makan
malam, namun saya tidak terlalu memikirkannya. Saya pikir setelah saya
menggosok gigi rasa nyeri itu akan mereda tetapi nyatanya rasa sakit itu malah
makin terasa sampai pagi harinya.
Akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan ke klinik gigi
terdekat di daerah Margonda Depok. Saya ditangani oleh dokter spesialis
konservasi gigi bernama dr, Iphi. Beliau menerangkan bahwa ada kemungkinan gigi
saya bermasalah pada bagian syarafnya dan beliau telah memberikan penanganan
awal dengan cara membersihkan lubang atau karies terlebih dahulu dan kemudian
menutupnya dengan tambalan sementara. Dalam hasil pemeriksaan rontgen gigi juga
terlihat bahwa lubang pada gigi saya yang telah melebar dan agak ke dalam hampir
mengenai syaraf gigi saya. Lalu dokter memberitahu saya apabila dalam seminggu
terdapat keluhan maka pertemuan berikutnya saya harus menjalani rawat syaraf
gigi.
Perawatan syaraf gigi bertujuan untuk mematikan syaraf-syaraf yang
ada di dalam saluran akar gigi dan membersihkan serta menutup saluran akar
tersebut agar tidak lagi terjadi kontak dengan lingkungan di luar gigi dan
bakteri.
Sebaiknya jika anda merasa gigi sudang berlubang maka sebaiknya memeriksakannya
ke dokter gigi untuk melakukan penanganan. Dari beberapa artikel yang saya baca
dituliskan bahwa lebih baik merawat gigi daripada mencabut gigi. Maksudnya
adalah jika anda sudah tau bahwa terdapat lubang maka secepatnya ditambal
tetapi jika sudah terlanjur dibiarkan bolong begitu saja dan sudah mencapai
syaraf maka harus melakukan rawat syaraf yang biayanya tidak sedikit.
Jika saya mengingat ingat ke belakang, gigi saya memang kurang
perawatan khususnya persoalan lubang gigi. Bukan hanya satu, dua lubang pada
gigi saya tapi terdapat beberapa lainnya. Hal ini disebabkan mungkin karena
saya yang tidak rutin memeriksakan ke dokter gigi dan alasan lainnya karena
saya menggunakan behel selama 4 tahun dan saya tidak terlalu concern pada
lubang-lubang gigi saya. Sepintas semuanya terlihat baik baik saja, lubang gigi
pun sudah ditambal nampaknya tetapi saat saya membuka kawat gigi, permasalahan
karena lubang gigi pun sangat nampak.